Selepas halal bi
halal di sekolah aku mengarahkan laju kendaraanku menuju rumah Tupe ’87 di
Kemang Utara tempat diselengarakannya halal bi halal Expa. Undangan jam 3, aku
sampai jam 3 lewat dikit.
Sudah banyak
orang yang datang terutama perempuan, tumben acara Expa banyak perempuannya,
jangan-jangan ini acara Expi atau aku mengikuti jejak Ayu Ting Ting yang
mendapatkan alamat palsu. Belakangan aku dengar album Ayu Ting Ting sudah tidak
diburu pembeli karena ternyata alamatnya sudah ketemu!.
Perempuan-perempuan
yang aku sebutkan tadi dari angkatan 87, ayu sih ayu tapi udah nggak ting-ting.
Makanan sudah
tersedia, nggak boleh cuma dilihat, makanya aku coba 2 buah somay dan 2 pentul
bakso, enak!. Sekarang coba minuman berupa campuran sirup, susu kental manis,
jeli aneka bentuk dan rasa serta es batu, nikmat!. Abis gitu nyobain pastel,
sip!.
Biar nggak
terlihat kelaparan bagusnya ngobrol-ngobrol dulu, ada basa-basinya dikit!.
Selanjutnya tancap lagi sate kambing, empek-empek, dan gule, sayang asinan Kayumanis
nggak aku jamah, nggak ada kapling lagi!.
Mendekati pukul 8
aku memimpin beberapa teman permisi pulang, karena Jati, Embong, Fajrin dan Sri
satu jurusan. Ketika menyalami Boy, dia bilang begini, “Men, jangan lupa ... !”, sambil mengerakkan jemari tangan
kanannya seolah memainkan tuts piano.
“Maksud lo
apaan?”.
“Biasa .... ada
ceritanya!”.
Oalah nggak
dimana-mana mereka mengangapku penulis sejarah, bahasa kerennya sejarahwan.
Nah, sebagai
sejarahwan aku nggak boleh mengabaikan bukti otentik. Pertama, tulisan Neni di
milis.
Alhamdulillah... Kemarin bisa ketemu aki2, oom2, abang2.. And mbak Lia
cantik.. Di Halbil Expa.
Salut euy pada kuat makan and ketawa.. Hihihi
Kompak selalu yaaaa
Hidup Expa!!
Salut euy pada kuat makan and ketawa.. Hihihi
Kompak selalu yaaaa
Hidup Expa!!
Kedua, Keong, PO
Rumah Jompo Expa, yang suka ngelawak dan bermuka sangar hari ini nggak hadir,
seperti biasa karena nggak mendapat izin dari istrinya. Sangar sih sangar tapi
takut istri!. Nah loh Keong lewat blog ini sekarang semua tahu kalau ente takut
istri.
Bukan berarti
nggak ada Keong nggak rame, di acara halal bi halal Expa yang nggak rame
disuruh pulang. Ada yang baru kali ini aku lihat tapi ngocolnya minta ampun,
Gepeng namanya. Kata Tupe si Gepeng kalau lagi kaya menghilang, kalau miskin
muncul lagi, sekarang Gepeng ada di sini artinya dia lagi miskin.
Aku berbagi
sedikit pengalaman Gepeng sewaktu mendaki gunung. Saat di puncak gunung Gepeng
mengeluarkan kantong plastik dari ransel, lantas diisinya kantong tersebut
dengan udara dan diikat keras-keras, sampai di rumah diberikannya plastik
berisi udara itu kepada ibunya, sembari berkata,
“Mak, ini Gepeng
bawain oleh-oleh ......, hawa pegunungan!”.
1 comment:
hmmmm keong disebut sebut...
Post a Comment